MAKALAH
TINJAUAN PROSES BISNIS DAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Accounting
Information System I di semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017
Yang Dibimbing Oleh
Bapak Irvan Yoga Pardistya,SE.,MM,Ak
Disusun oleh :
Ajeng Dwi Sulistyowati Budi Galeri
1541173404009
3 AKT 1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
S1 Akuntansi
Universitas Singaperbangsa Karawang
2016
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa
atas segala rahmatNYA sehingga makalah dengan judul "TINJAUAN PROSES
BISNIS DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN" dapat tersusun hingga selesai .
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Accounting
Information System I di semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 di
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG yang dibimbing oleh Bapak Irvan Yoga
Pardistya,SE.,MM,Ak.
Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman , penulis yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Karawang, 08 September 2016
Ajeng Dwi Sulistyowati Budi Galeri
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan Masalah
1.3
Tujuan Penulisan
1.4
Manfaat Penulis
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan menyeluruh proses bisnis
2.1.1 Kegiatan Bisnis Dan Kebutuhan Informasi
2.1.2 Subsistem Dasar Dalam SIA
2.1.3 Siklus Pemrosesan
2.1.4 Pertimbangan-Pertimbangan Pengendalian Internal
2.2 Sistem Informasi Manajemen
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
2.2.2 Macam Macam Sistem Informasi Manajemen
2.2.3 Tujuan Sistem Informasi Manajemen
2.2.4 Tingkat Manajemen
2.2.5 Proses Manajemen
2.2.6 Manfaat Sistem Informasi Manajemen
2.3 Keterkaitan Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis Dengan Sistem Informasi Manajemen
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
SIA memainkan tiga peran penting dalam organisasi, yaitu : (1) mengumpulkan
dan menyimpa data tentang aktivitas bisnis organisasi, (2) memproses data untuk
menyediakan informasi yang berguna bagi peran para manajer untuk pengambilan
keputusan, dan (3) melibatkan prosedur pengendalian internal yang memadai untuk
memastikan keandalan informasi yang dihasilkan dan untuk menjaga aset-aset
organisasi.
Tinjauan menyeluruh proses bisnis ini menjelaskan mengenai bagaimana sistem
informasi akuntansi melaksanakan fungsinya. Dengan mendiskusikan jenis jenis
dasar kegiatan bisnis organisasi, keputusan utama yang harus dipertimbangkan
ketika mengelola kegiatan tersebut dan informasi yang di butuhkan untuk membuat
keputusan tersebut. terlihat bahwa sifat dan tujuan organisasi mempengaruhi
sistem informasi akuntansi
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian dari proses bisnis ?
2.
Bagaimana pemrosesan transaksi : dokumen dan prosedur ?
3.
Apa definisi dari sistem informasi manajemen ?
4.
Apa saja pertimbangan-pertimbangan pengendalian internal ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.
Untuk Mengetahui proses bisnis
2.
Untuk mengetahui pemrosesan transaksi : dokumen dan prosedur.
3.
Untuk mengetahui sistem informasi manajemen
4. Untuk mengetahui
tujuan pengendalian internal dalam SIA dan menjelaskan cara penyampaiannya.
1.4 Manfaat Penulisan
Penulis menyelesaikan
makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Accounting Information System I
yang diberikan oleh Bapak Irvan Yoga Pardistya ,SE.,MM,Ak.Selain itu, agar
pembaca dapat mengetahui Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis dan Sistem Informasi
Manajemen.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Menyeluruh
Proses Bisnis
3 Fungsi dasar yang
dilaksanakan oleh SIA adalah :
1. Mengumpulkan dan
memproses data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efektif dan efisien
2. Menyediakan Informasi
yang berguna untuk pengambilan keputusan
3.Membentuk pengendalian
yang memadai untuk memastikan bahwa bisnis dicatat dan diproses secara
akurat dan untuk melindungi data dan aset orgnisasi lainnya.
2.1.1 KEGIATAN BISNIS DAN KEBUTUHAN
INFORMASI
Dalam mencapai tujuan
organisasi, perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan bisnisnya. Kegiatan bisnis
yang dilakukan setiap perusahaan berbeda-beda, oleh karena itu kebutuhan akan
informasi masing-masing perusahaan juga berbeda-beda pula. Karena informasi
yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan berbeda, maka desain penghasil informasi
juga berbeda-beda.
Definisi Proses adalah
sekumpulan tindakan mulai dari masukan, kemudian menambahkan nilai untuk
mendapatkan keluaran yang diinginkan. Ada awal, ada akhir, serta masukan dan
keluaran didefinisikan dengan jelas.
Definisi Bisnis adalah
untuk menciptakan hasil yang memiliki nilai (value) untuk seseorang konsumen)
yang membutuhkan hasil tersebut.
Proses Bisnis adalah
Sekumpulan tugas atau aktivitas untuk mencapai tujuan yang diselesaikan baik
secara berurut atau paralel, oleh manusia atau sistem, baik di luar atau di
dalam organisasi .
2.1.2 Subsistem dasar dalam SIA, yaitu :
a. The revenue cycle
(Siklus Pendapatan) : siklus pendapatan mencakup kegiatan penjualan dan
penerimaan dalam bentuk uang tunai
b. The expenditure cycle
(Siklus Pengeluaran) : siklus pengeluaran mencakup kegiatan pembelian dan
pembayaran dalam bentuk uang tunai
c. The human
resources/payroll cycle (Sumber Daya Manusia/Siklus Penggajian) : siklus
penggajian sumber daya manusia mencakup kegiatan emngontrak dan menggaji
pegawai
d. The production cycle
(Siklus Produksi) : siklus produksi mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan
buruh menjadi produk jadi
e. The financing cycle
(Siklus Pembiayaan) : siklus keuangan mencakup kegiatan untuk mendapatkan dana
dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali
2.1.3 Siklus Pemrosesan data terdiri dari 4 Langkah
:
1.
Input Data
~ Dahulu, perusahaan
kebanyakan menggunakan Dokumen sumber (Source Document) untuk mengumpulkan data
awal tentang aktivitas bisnis dan kemudian memindah data tersebut kekomputer.
~ Sekarang, sebagian
besar data aktivitas bisnis langsung dicatat oleh komputer melalui tampilan
untuk entry data (Computer data entry screen).
~ Pemicu Input data
biasanya adalah pelaksanaan beberapa aktivitas bisnis. seperti tentang :
1. Tiap Kegiatan yang
menjadi perhatian
2. Sumberdaya
yang dipengaruhi oleh kegiatan
3. Para pelaku
yang terlibat didalam setiap kegiatan
2.
Penyimpanan Data
~ Batch processing
adalah Update secara periodik dari data yang disimpan tentan sumber daya dan
pelaku yang terlibat.
~ On-line, real-time
processing adalah Update secara langsung setelah terjadinya transaksi.
~ Entity adalah sesuatu
yang disimpan informasinya.
~ Setiap Entity
mempunyai Atribut atau characteristics yang membutuhkan untuk disimpan.
Perekaman Transaksi
kedalam Jurnal
•
Setelah data diambil dari dokumen sumber langkah selanjutnya adalah merekam
transaksi tersebut kedalam jurnal.
•
Sebuah jurnal dibuat untuk setiap trasaksi yang menampilkan accounts and jumlah
yang di debet dan dikredit.
•
Jurnal Umum merekam transaksi yang tidak sering terjadi.
•
Jurnal khusus merupakan proses ringkas dari perekaman jumlah besar dari
transaksi yang sering terjadi.
Posting Transaksi
Kedalam Buku Besar
•
Buku besar digunakan untuk meringkas status keuangan termasuk saldo sekarang
dari setiap perkiraan.
•
Buku besar berisi Data Level ringkasan dari setiap Perkiraan Harta, Hutang,
Modal, Pendapatan dan Biaya dari sebuah organisasi.
3.
Pemrosesan Data
4.
Output Informasi
~Menyediakan Informasi
untuk pengambilan keputusan
Fungsi kedua dari sia
adalah menyediakan untuk pihak manajemen dengan informasi yang digunakan untuk
pengambilan keputusan
Informasi dari SIA terbagi dalam 2 kategori :
1.
Laporan Keuangan
~ Menyediakan Neraca saldo
~ Membuat Jurnal Penyesuaian.
~ Menyediakan Neraca saldo setelah penyesuaian.
~ Menghasilkan Laporan Laba/rugi.
~ Membuat Jurnal Penutup.
~ Membuat Neraca.
~ Menyediakan Laporan Arus kas.
2.
Laporan Manajerial
SIA harus dapat menyediakan informasi
operasional terinci tentang kinerja Organisasi.
Jenis Laporan Manajerial Yang penting
~
Laporan Anggaran
~ Laporan Kinerja
2.1.4 Pertimbangan – pertimbangan pengendalian
Internal
Fungsi ketiga SIA adalah
menyediakan pengendalian internal yang memadai untuk mencapai tiga tujuan dasar
berikut :
1.
Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem dapat diandalkan.
2.
Meyakinkan bahwa efektifitas bisnis dilaksanakan dengan efisien dan sesuai
dengan tujuan manajemen, serta tidak melanggar kebijakan pemerintah yang
berlaku.
3.
Menjaga aset-aset organisasi, termasuk data.
Dokumentasi yang Memadai
Dokumentasi yang memadai
atas semua transaksi bisnis adalah kunci akuntanbilitas. Memungkinkan
para manajer memverifikasi bahwa tanggung jawab yang di berikan telah di
lakukan dengan benar. Dokumen dan catatan yang di desain dengan baik dapat
membantu organisasi untuk secara cepat mengidentifikasi masalah yang mungkin
muncul. Dan juga dokumen dan catatan yang memadai juga dapat memastikan bahwa
organisasi dapat menjaga komitmennya.
Pemisahan Tugas
Pemisahan tugas berkaan
dengan pembagian tanggung jawab ke beberapa pegawai atas bagian-bagian dari
sebuah transaksi. Tujuannya adalah mencegah seorang pegawai memiliki
pengendalian penuh atas seluruh aspek transaksi bisnis. Contoh yang konret
adalah, fungsi pengesahan transaksi, mencatat transaksi, serta penjagaan asset
harus di lakukan dengan orang yang berbeda. Pemisahan tugas ini membantu
penjagaan aset dan meningkatkan akurasi. Pemisahan tugas penting terutama dalam
aktivitas bisnis yang melibatkan penerimaan dan pengeluaran uang kas, karena
uang kas mudah di curi.
Dua Metode penting
untuk mencapai tujuan tersebut adalah :
1 . Menyediakan
dokumentasi yang memadai atas seluruh aktivitas bisnis
2 .
Memastikan pemisahan tugas yang efektif.
2.2 Sistem Informasi Manajemen
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem merupakan suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain
berinteraksi dan bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu didalam
suatu lingkungan.Informasi merupakan data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya.Manajemen adalah
ketatalaksanaan proses pengunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai
sasaran tertentu.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan
bahwa Sistem Informasi Manajemen(SIM) adalah suatu system manusia/mesin
yang terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung fungsi-fungsi operasi
manajemen dan pengambilan keputusan di dalam organisasi. Adapun SIM juga
dapat didefenisikan sebagai suatu pendekatan dalam menajemen untuk mengumpulkan
data, memproses data tersebut dan menganalisnya untuk menghasilkan data dan
menyajikan informasi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan perusahaan.
2.2.2 Macam-macam Sistem Informasi Manajemen
1.Sistem informasi
akuntansi (accounting information systems)
menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
2.Sistem informasi
pemasaran (marketing information systems)
menyediakan
informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan
pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran.
Tugasnya : Memasarkan,bagaimana barang itu disalurkan,siapa aja customer,berapa
pesanan,dll.
Yang dicatat di akuntansi : harga promosi,total pengeluaran,dll.
3.Sistem informasi
manajemen persediaan (inventory management information systems)
Menyediakan tentang persiapan, persediaan, cadangan,dll.
Tugasnya : Menyediakan bahan baku dan barang jadi.
Yang
dicatat di akuntansi : Harga pokok penjualan per barang,nilai persediaan barang
dagang di aset tetap,dll.
4.Sistem informasi
personalia (personnel information systems)
Menyediakan informasi mengenai anggota, pengumuman anggota dalam organisasi.
Tugasnya : Ada berapa jumlah karyawan,nama karyawan,data pribadi,dll.
Yang dicatat di akuntansi : Biaya gaji,tunjangan,uang pensiun,total biaya
asuransi,dll.
5.Sistem informasi
distribusi (distribution information systems)
Menyediakan informasi penyaluran, pembagian, pengiriman barang keberbagai
tempat,dll.
Tugasnya : Antara mengirim barang & majangin barang.
Yang dicatat di akuntansi : Biaya kirim,data barang yang dikirim,data
distributor,dll.
6.Sistem informasi
pembelian (purchasing information systems)
menyiadakan informasi mengenai permintaan barang yang telah dikeluarkan,dll.
Tugasnya : Data pelanggan,bahan yang dibutuhkan,pajak atas bahan baku,kuantitas.
Yang dicatat di akuntansi : Total,harga, dan ongkos.
7.Sistem informasi
kekayaan (treasury information systems)
mengenai barang atau inventaris yang dimiliki dan dipelihara oleh
organisasi.
1)
Jumlah aset/kas
2)
Jumlah investment
3)
Saham dimana-mana
4)
Kepemilikan saham
8.Sistem informasi
analisis kredit (credit analysis information systems)
menyediakan informasi tentang analisis permohonan kredit dari berbagai aspek
dalam organisasi.
1)
Jumlah piuang
2)
Debitur
3)
Lokasi debitur
Yang dicatat di akuntansi : pencatatan piutang,penyisihan piutang,dan tak
tertagih
9.Sistem informasi
penelitian dan pengembangan (research and development information systems)
Menyediakan informasi melalui pemeriksaan, pengumpulan analisis, dan penyajian
data untuk memecahkan persoalan demi perkembangan dalam organisasi.
1)
Adanya inovasi
2)
Kreatif
Yang
dicatat di akuntansi : biaya pengembangan,biaya penelitian,dan total
pengeluaran.
10.Sistem informasi
teknik (engineering information systems)
Menyediakan informasi tentang metode megerjakan sistem
2.2.3 Berikut ini tujuan dari sistem
informasi manajemen.
1.
Menyediakan suatu informasi untuk pengambilan suatu
keputusan.
2.
Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan berkelanjutan.
3.
Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam
suatu perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan lainnya yang diinginkan
oleh manajemen.
Dari Ketiga tujuan
tersebut menunjukkan bahwa manajer dana pengguna lainnya, perlu memiliki akses
menuju informasi akuntansi manajemen dan juga mengetahui bagaimana cara untuk
dapat menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen tersebut bisa membantu
mereka dalam mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan suatu masalah dan
mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan.
2.2.4 Tingkat Manajemen
1. Manajemen Puncak (Top
Level Management) - Tingkat-tingkat Manajemen
Manajemen puncak adalah tingkatan
manajemen tertinggi dalam sebuah organisasi, yang bertanggung jawab terhadap
keseluruhan aktivitas organisasi. Sebutan orang yang memegang posisi dalam
manajemen puncak adalah: (direktur, presiden direktur, dewan direksi, dan
sebagainya.)
2. Manajemen Menengah
(Middle Management)
Manajemen menengah
bertugas mengembangkan rencana-rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang
lebih tinggi dan melaporkannya kepada top manajer. Sebutan orang yang memegang
posisi dalam manajemen menengah adalah: (kepala departemen, kepala pengawas,
dan sebagainya.)
3. Manajemen Lini
Pertama (First Level/First Line Management)
Manajemen lini pertama
merupakan tingkatan yang paling bawah dalam suatu organisasi yang memimpin dan
mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajemen lini pertama ini dikenal dengan
istilah operasional (supervisor, kepala seksi, dan mandor).
2.2.5 Proses Manajemen
Proses manajemen bisa
diartikan sebagai aktivitas-aktivitas atau kegiatan-kegiatan antara lain
sebagai berikut.
1.
Perencanaan, formulasi terinci
untuk bisa mencapai suatu tujuan akhir tertentu merupakan suatu aktivitas
manajemen yang disebut dengan perencanaan. Oleh karena itu, perencanaan
memberikan syarat suatu penetapan tujuan dan juga identifikasi metode untuk
bisa mencapai tujuan tersebut.
2.
Pengendalian, perencanaan tersebut
baru sampai tahap setengahnya dalam proses manajemen. Jika suatu rencana sudah
dibuat, rencana itu harus diimplementasikan. Kemudian manajer dan pekerja harus
memonitor pelaksanaannya untuk bisa memastikan rencana itu berjalan dengan
baik.
3.
Pengambilan Keputusan, maksudnya adalah
proses memilih suatu keputusan di antara berbagai alternatif. Fungsi dari
manajerial ini adalah suatu jalinan antara perencanaan dan pengendalian.
Manajer tersebut harus memiliki visi, skill serta metode untuk melaksanakan
tujuan yang telah dipilih.
2.2.6 Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Ada beberapa manfaat
sistem informasi manajemen. Antara lain sebagai berikut.
1.
Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis.
2.
Meningkatkan aksesbilitas data yang ada secara akurat dan
tepat waktu bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem
informasi.
3.
Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan
pendukung sistem informasi.
4.
Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
2.3 Keterkaitan Tinjauan Proses Bisnis Dengan Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi
manajemen sangat penting dalam bisnis yakni karena merupakan dasar bagi
jalannya bisnis saat ini ,yakni karena jika tampa sistem informasi manajemen
maka perusahaan tidak akan mampu bersaing dalam ekonomi global. Pengubahan
perusahaan menjadi perusahaan digital juga menjadi salah satu alasan yang
mendasar karena dengan diubahnya perusahan tersebut menjadi perusahaan digital
maka kinerja suatu perusaan akan menjadi lebih kompetitif dan efisien dalam
menjalankan proses bisnis inti serta dalam hubungan dengan pelanggan, pemasok
dan karyawan.
Tujuan bisnis
menggunakan sistem informasi manajemen yakni untuk mencapai tujuan utama suatu
organisasi (perusahaan) seperti: keunggulan bersaing dengan perusaan lain,
keunggulan operasional, penciptaan produk baru, pelayanan yang memuaskan dan
memudahkan serta mempererat hubungan pemasok dengan pelanggan, meningkatkan
proses pengambilan keputusan, dan menjaga eksistensi serta kelangsungan hidup
suatu organisasi (peusahaan) dari hari ke hari.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem informasi manajemen sangatlah
penting sekali dalam berbagai proses yang ada di perusahaan seperti proses
pengumpulan data, pengelolaan data mentah menjadi data yang berarti bagi
perusahaan, serta membatu manajer untuk mengambil keputusan dan membatu dalam
menganalisis berbagai permasalahan yang timbul dikemudian hari. Tujuan
penggunaan sistem informasi manajemen dalam sebuah organisasi atau perusahaan
yakni agar suatu perusahaan mampu bersaing bahkan bisa unggul dengan perusaan
lain entah unggul di pemasarannya maupun unggul pada produksi barangnya. Sistem
informasi manajemen juga bertujuan untuk pemuasan pelanggan, serta mempererat
hubungan perusahaan dengan pemasok, dan menjaga eksistensi suatu perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Romney, B Marshall dan
Paul John Steinbart. 2006. Accounting Information System. Jakarta : Salemba
Empat
0 komentar:
Posting Komentar