Sabtu, 10 September 2016

TINJAUAN PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

MAKALAH
TINJAUAN PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Accounting Information System I di semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017

Yang Dibimbing Oleh
Bapak Irvan Yoga Pardistya,SE.,MM,Ak



Disusun oleh :   
Ajeng Dwi Sulistyowati Budi Galeri
1541173404009
3 AKT 1

Fakultas Ekonomi dan Bisnis
S1 Akuntansi
Universitas Singaperbangsa Karawang
2016


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah dengan judul "TINJAUAN PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN" dapat tersusun hingga selesai . Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Accounting Information System I di semester ganjil  tahun pelajaran 2016/2017 di UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG yang dibimbing oleh Bapak Irvan Yoga Pardistya,SE.,MM,Ak.

Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman , penulis yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb





                                                                                       Karawang, 08 September 2016

                                                                                              
Ajeng Dwi Sulistyowati Budi Galeri


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1            Latar Belakang
1.2            Rumusan Masalah
1.3            Tujuan Penulisan
1.4            Manfaat Penulis
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan menyeluruh proses bisnis
2.1.1 Kegiatan Bisnis Dan Kebutuhan Informasi
2.1.2 Subsistem Dasar Dalam SIA
2.1.3 Siklus Pemrosesan
2.1.4 Pertimbangan-Pertimbangan Pengendalian Internal

2.2 Sistem Informasi Manajemen
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
2.2.2 Macam Macam Sistem Informasi Manajemen
2.2.3 Tujuan Sistem Informasi Manajemen
2.2.4 Tingkat Manajemen
2.2.5 Proses Manajemen
2.2.6 Manfaat Sistem Informasi Manajemen

2.3 Keterkaitan Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis  Dengan Sistem Informasi Manajemen

BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
            SIA memainkan tiga peran penting dalam organisasi, yaitu : (1) mengumpulkan dan menyimpa data tentang aktivitas bisnis organisasi, (2) memproses data untuk menyediakan informasi yang berguna bagi peran para manajer untuk pengambilan keputusan, dan (3) melibatkan prosedur pengendalian internal yang memadai untuk memastikan keandalan informasi yang dihasilkan dan untuk menjaga aset-aset organisasi.
          Tinjauan menyeluruh proses bisnis ini menjelaskan mengenai bagaimana sistem informasi akuntansi melaksanakan fungsinya. Dengan mendiskusikan jenis jenis dasar kegiatan bisnis organisasi, keputusan utama yang harus dipertimbangkan ketika mengelola kegiatan tersebut dan informasi yang di butuhkan untuk membuat keputusan tersebut. terlihat bahwa sifat dan tujuan organisasi mempengaruhi sistem informasi akuntansi
           
1.2 Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari  proses bisnis ?
2.      Bagaimana pemrosesan transaksi : dokumen dan prosedur ?
3.      Apa definisi dari sistem informasi manajemen ?
4.      Apa saja pertimbangan-pertimbangan pengendalian internal ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.    Untuk Mengetahui proses bisnis
2.    Untuk mengetahui pemrosesan transaksi : dokumen dan prosedur.
3.    Untuk mengetahui sistem informasi manajemen 
4. Untuk mengetahui tujuan pengendalian internal dalam SIA dan menjelaskan cara penyampaiannya.
1.4 Manfaat Penulisan
Penulis menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Accounting Information System I yang diberikan oleh Bapak Irvan Yoga Pardistya ,SE.,MM,Ak.Selain itu, agar pembaca dapat mengetahui Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis dan Sistem Informasi Manajemen.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis
3 Fungsi dasar yang dilaksanakan oleh SIA adalah :
1. Mengumpulkan dan memproses data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efektif dan efisien
2. Menyediakan Informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan
3.Membentuk pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa bisnis dicatat dan diproses secara  akurat  dan untuk melindungi data dan aset orgnisasi lainnya. 
 
2.1.1 KEGIATAN BISNIS DAN KEBUTUHAN INFORMASI
Dalam mencapai tujuan organisasi, perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan bisnisnya. Kegiatan bisnis yang dilakukan setiap perusahaan berbeda-beda, oleh karena itu kebutuhan akan informasi masing-masing perusahaan juga berbeda-beda pula. Karena informasi yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan berbeda, maka desain penghasil informasi juga berbeda-beda.
Definisi Proses adalah sekumpulan tindakan mulai dari masukan, kemudian menambahkan nilai untuk mendapatkan keluaran yang diinginkan. Ada awal, ada akhir, serta masukan dan keluaran didefinisikan dengan jelas.
Definisi Bisnis adalah untuk menciptakan hasil yang memiliki nilai (value) untuk seseorang konsumen) yang membutuhkan hasil tersebut.
Proses Bisnis adalah Sekumpulan tugas atau aktivitas untuk mencapai tujuan yang diselesaikan baik secara berurut atau paralel, oleh manusia atau sistem, baik di luar atau di dalam organisasi .

2.1.2 Subsistem dasar dalam SIA, yaitu :
a. The revenue cycle (Siklus Pendapatan) : siklus pendapatan mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk uang tunai
b. The expenditure cycle (Siklus Pengeluaran) : siklus pengeluaran mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai
c. The human resources/payroll cycle (Sumber Daya Manusia/Siklus Penggajian) : siklus penggajian sumber daya manusia mencakup kegiatan emngontrak dan menggaji pegawai
d. The production cycle (Siklus Produksi) : siklus produksi mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan buruh menjadi produk jadi
e. The financing cycle (Siklus Pembiayaan) : siklus keuangan mencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali

2.1.3 Siklus Pemrosesan data terdiri dari 4 Langkah :
 1.      Input Data
~ Dahulu, perusahaan kebanyakan menggunakan Dokumen sumber (Source Document) untuk mengumpulkan data awal tentang aktivitas bisnis dan kemudian memindah data tersebut kekomputer.
~ Sekarang, sebagian besar data aktivitas bisnis langsung dicatat oleh komputer melalui tampilan untuk entry data (Computer data entry screen).
~ Pemicu Input data biasanya adalah pelaksanaan beberapa aktivitas bisnis.  seperti tentang :
1. Tiap Kegiatan yang menjadi perhatian
2.  Sumberdaya yang dipengaruhi oleh kegiatan
3.  Para pelaku yang terlibat didalam setiap kegiatan

 2.    Penyimpanan Data
~ Batch processing adalah Update secara periodik dari data yang disimpan tentan sumber daya dan pelaku yang terlibat.
~ On-line, real-time processing adalah Update secara langsung setelah terjadinya transaksi.
~ Entity adalah sesuatu yang disimpan informasinya.
~ Setiap Entity mempunyai Atribut atau characteristics yang membutuhkan untuk disimpan.

Perekaman Transaksi kedalam Jurnal
•      Setelah data diambil dari dokumen sumber langkah selanjutnya adalah merekam transaksi tersebut kedalam jurnal.
•      Sebuah jurnal dibuat untuk setiap trasaksi yang menampilkan accounts and jumlah yang di debet dan dikredit.
•      Jurnal Umum merekam transaksi yang tidak sering terjadi.
•      Jurnal khusus merupakan proses ringkas dari perekaman jumlah besar dari transaksi yang sering terjadi.
Posting Transaksi Kedalam Buku Besar
•      Buku besar digunakan untuk meringkas status keuangan termasuk saldo sekarang dari setiap perkiraan.
•      Buku besar berisi Data Level ringkasan dari setiap Perkiraan Harta, Hutang, Modal, Pendapatan dan Biaya dari sebuah organisasi.

3.    Pemrosesan Data
4.    Output Informasi
~Menyediakan Informasi untuk pengambilan keputusan

Fungsi kedua dari sia adalah menyediakan untuk pihak manajemen dengan informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan

    Informasi dari SIA terbagi dalam 2 kategori :
1.       Laporan Keuangan
      ~  Menyediakan Neraca saldo
      ~ Membuat Jurnal Penyesuaian.
      ~ Menyediakan Neraca saldo setelah penyesuaian.
      ~ Menghasilkan Laporan Laba/rugi.
      ~ Membuat Jurnal Penutup.
      ~ Membuat Neraca.
      ~ Menyediakan Laporan Arus kas.
2.       Laporan Manajerial
 SIA harus dapat menyediakan informasi operasional terinci tentang kinerja Organisasi.
        Jenis Laporan Manajerial Yang penting
   ~     Laporan Anggaran
   ~     Laporan Kinerja

2.1.4 Pertimbangan – pertimbangan pengendalian Internal
Fungsi ketiga SIA adalah menyediakan pengendalian internal yang memadai untuk mencapai tiga tujuan dasar berikut :
1.    Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem dapat diandalkan.
2.    Meyakinkan bahwa efektifitas bisnis dilaksanakan dengan efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen, serta tidak melanggar kebijakan pemerintah yang berlaku.
3.    Menjaga aset-aset organisasi, termasuk data.
Dokumentasi yang Memadai
Dokumentasi yang memadai atas semua transaksi bisnis  adalah kunci akuntanbilitas. Memungkinkan para manajer memverifikasi bahwa tanggung jawab yang di berikan telah di lakukan dengan benar. Dokumen dan catatan yang di desain dengan baik dapat membantu organisasi untuk secara cepat mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul. Dan juga dokumen dan catatan yang memadai juga dapat memastikan bahwa organisasi dapat menjaga komitmennya.
Pemisahan Tugas
Pemisahan tugas berkaan dengan pembagian tanggung jawab ke beberapa pegawai atas bagian-bagian dari sebuah transaksi. Tujuannya adalah mencegah seorang pegawai memiliki pengendalian penuh atas seluruh aspek transaksi bisnis. Contoh yang konret adalah, fungsi pengesahan transaksi, mencatat transaksi, serta penjagaan asset harus di lakukan dengan orang yang berbeda. Pemisahan tugas ini membantu penjagaan aset dan meningkatkan akurasi. Pemisahan tugas penting terutama dalam aktivitas bisnis yang melibatkan penerimaan dan pengeluaran uang kas, karena uang kas mudah di curi. 
 Dua Metode penting untuk mencapai tujuan tersebut adalah :
1 .  Menyediakan dokumentasi yang memadai atas seluruh aktivitas bisnis
2 .  Memastikan pemisahan tugas yang efektif.

2.2 Sistem Informasi Manajemen
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem merupakan suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu didalam suatu lingkungan.Informasi  merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya.Manajemen adalah ketatalaksanaan proses pengunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran tertentu.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Manajemen(SIM) adalah suatu system manusia/mesin yang terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung fungsi-fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan di dalam organisasi. Adapun SIM  juga dapat didefenisikan sebagai suatu pendekatan dalam menajemen untuk mengumpulkan data, memproses data tersebut dan menganalisnya untuk menghasilkan data dan menyajikan informasi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan perusahaan.
2.2.2 Macam-macam Sistem Informasi Manajemen 
1.Sistem informasi akuntansi (accounting information systems)
     menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
2.Sistem informasi pemasaran (marketing information systems)
   menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
      Tugasnya : Memasarkan,bagaimana barang itu disalurkan,siapa aja customer,berapa pesanan,dll.
      Yang dicatat di akuntansi : harga promosi,total pengeluaran,dll.
3.Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems)
      Menyediakan tentang persiapan, persediaan, cadangan,dll.
      Tugasnya : Menyediakan bahan baku dan barang jadi.
    Yang dicatat di akuntansi : Harga pokok penjualan per barang,nilai persediaan barang dagang di aset tetap,dll.
4.Sistem informasi personalia (personnel information systems)
       Menyediakan informasi mengenai anggota, pengumuman anggota dalam organisasi.
       Tugasnya : Ada berapa jumlah karyawan,nama karyawan,data pribadi,dll.
       Yang dicatat di akuntansi : Biaya gaji,tunjangan,uang pensiun,total biaya asuransi,dll.
5.Sistem informasi distribusi (distribution information systems)
       Menyediakan informasi penyaluran, pembagian, pengiriman barang keberbagai tempat,dll.
       Tugasnya : Antara mengirim barang & majangin barang.
       Yang dicatat di akuntansi : Biaya kirim,data barang yang dikirim,data distributor,dll.
6.Sistem informasi pembelian (purchasing information systems)
       menyiadakan informasi mengenai permintaan barang yang telah dikeluarkan,dll.
       Tugasnya : Data pelanggan,bahan yang dibutuhkan,pajak atas bahan baku,kuantitas.
       Yang dicatat di akuntansi : Total,harga, dan ongkos.
7.Sistem informasi kekayaan (treasury information systems)
       mengenai barang atau inventaris yang dimiliki dan dipelihara oleh organisasi.
1)      Jumlah aset/kas
2)      Jumlah investment
3)      Saham dimana-mana
4)      Kepemilikan saham
8.Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems) 
      menyediakan informasi tentang analisis permohonan kredit dari berbagai aspek dalam organisasi.
1)      Jumlah piuang
2)      Debitur
3)      Lokasi debitur
     Yang dicatat di akuntansi : pencatatan piutang,penyisihan piutang,dan tak tertagih
9.Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems)
    Menyediakan informasi melalui pemeriksaan, pengumpulan analisis, dan penyajian data untuk memecahkan persoalan demi perkembangan dalam organisasi.
1)      Adanya inovasi
2)      Kreatif
    Yang dicatat di akuntansi : biaya pengembangan,biaya penelitian,dan total pengeluaran.
10.Sistem informasi teknik (engineering information systems)
    Menyediakan informasi tentang metode megerjakan sistem
   2.2.3 Berikut ini tujuan dari sistem informasi manajemen.
1.          Menyediakan suatu informasi untuk pengambilan suatu keputusan.
2.         Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan berkelanjutan.
3.          Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam suatu perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan lainnya yang diinginkan oleh manajemen.
Dari Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dana pengguna lainnya, perlu memiliki akses menuju informasi akuntansi manajemen dan juga mengetahui bagaimana cara untuk dapat menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen tersebut bisa membantu mereka dalam mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan suatu masalah dan mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan.
2.2.4 Tingkat Manajemen
1. Manajemen Puncak (Top Level Management) - Tingkat-tingkat Manajemen
Manajemen puncak adalah tingkatan manajemen tertinggi dalam sebuah organisasi, yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan aktivitas organisasi. Sebutan orang yang memegang posisi dalam manajemen puncak  adalah: (direktur, presiden direktur, dewan direksi, dan sebagainya.)
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah bertugas mengembangkan rencana-rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi dan melaporkannya kepada top manajer. Sebutan orang yang memegang posisi dalam manajemen menengah adalah: (kepala departemen, kepala pengawas, dan sebagainya.)
3. Manajemen Lini Pertama (First Level/First Line Management)
Manajemen lini pertama merupakan tingkatan yang paling bawah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajemen lini pertama ini dikenal dengan istilah operasional (supervisor, kepala seksi, dan mandor).
  2.2.5 Proses Manajemen
   Proses manajemen bisa diartikan sebagai aktivitas-aktivitas atau kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut.
1.        Perencanaan, formulasi terinci untuk bisa mencapai suatu tujuan akhir tertentu merupakan suatu aktivitas manajemen yang disebut dengan perencanaan. Oleh karena itu, perencanaan memberikan syarat suatu penetapan tujuan dan juga identifikasi metode untuk bisa mencapai tujuan tersebut.
2.         Pengendalian, perencanaan tersebut baru sampai tahap setengahnya dalam proses manajemen. Jika suatu rencana sudah dibuat, rencana itu harus diimplementasikan. Kemudian manajer dan pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk bisa memastikan rencana itu berjalan dengan baik.
3.        Pengambilan Keputusan, maksudnya adalah proses memilih suatu keputusan di antara berbagai alternatif. Fungsi dari manajerial ini adalah suatu jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer tersebut harus memiliki visi, skill serta metode untuk melaksanakan tujuan yang telah dipilih.
  2.2.6 Manfaat Sistem Informasi Manajemen 
   Ada beberapa manfaat sistem informasi manajemen. Antara lain sebagai berikut.
1.          Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi  secara kritis.
2.         Meningkatkan aksesbilitas data yang ada secara akurat dan tepat waktu bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
3.          Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
4.          Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

2.3 Keterkaitan Tinjauan Proses Bisnis Dengan Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen sangat penting dalam bisnis yakni karena merupakan dasar bagi jalannya bisnis saat ini ,yakni karena jika tampa sistem informasi manajemen maka perusahaan tidak akan mampu bersaing dalam ekonomi global. Pengubahan perusahaan menjadi perusahaan digital juga menjadi salah satu alasan yang mendasar karena dengan diubahnya perusahan tersebut menjadi perusahaan digital maka kinerja suatu perusaan akan menjadi lebih kompetitif dan efisien dalam menjalankan proses bisnis inti serta dalam hubungan dengan pelanggan, pemasok dan karyawan.
Tujuan bisnis menggunakan sistem informasi manajemen yakni untuk mencapai tujuan utama suatu organisasi (perusahaan) seperti: keunggulan bersaing dengan perusaan lain, keunggulan operasional, penciptaan produk baru, pelayanan yang memuaskan dan memudahkan serta mempererat hubungan pemasok dengan pelanggan, meningkatkan proses pengambilan keputusan, dan menjaga eksistensi serta kelangsungan hidup suatu organisasi (peusahaan) dari hari ke hari.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sistem informasi manajemen sangatlah penting sekali dalam berbagai proses yang ada di perusahaan seperti proses pengumpulan data, pengelolaan data mentah menjadi data yang berarti bagi perusahaan, serta membatu manajer untuk mengambil keputusan dan membatu dalam menganalisis berbagai permasalahan yang timbul dikemudian hari. Tujuan penggunaan sistem informasi manajemen dalam sebuah organisasi atau perusahaan yakni agar suatu perusahaan mampu bersaing bahkan bisa unggul dengan perusaan lain entah unggul di pemasarannya maupun unggul pada produksi barangnya. Sistem informasi manajemen juga bertujuan untuk pemuasan pelanggan, serta mempererat hubungan perusahaan dengan pemasok, dan menjaga eksistensi suatu perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Romney, B Marshall dan Paul John Steinbart. 2006. Accounting Information System. Jakarta : Salemba Empat














0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 10 September 2016

TINJAUAN PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Diposting oleh Unknown di 20.14
MAKALAH
TINJAUAN PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Accounting Information System I di semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017

Yang Dibimbing Oleh
Bapak Irvan Yoga Pardistya,SE.,MM,Ak



Disusun oleh :   
Ajeng Dwi Sulistyowati Budi Galeri
1541173404009
3 AKT 1

Fakultas Ekonomi dan Bisnis
S1 Akuntansi
Universitas Singaperbangsa Karawang
2016


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah dengan judul "TINJAUAN PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN" dapat tersusun hingga selesai . Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Accounting Information System I di semester ganjil  tahun pelajaran 2016/2017 di UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG yang dibimbing oleh Bapak Irvan Yoga Pardistya,SE.,MM,Ak.

Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman , penulis yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb





                                                                                       Karawang, 08 September 2016

                                                                                              
Ajeng Dwi Sulistyowati Budi Galeri


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1            Latar Belakang
1.2            Rumusan Masalah
1.3            Tujuan Penulisan
1.4            Manfaat Penulis
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan menyeluruh proses bisnis
2.1.1 Kegiatan Bisnis Dan Kebutuhan Informasi
2.1.2 Subsistem Dasar Dalam SIA
2.1.3 Siklus Pemrosesan
2.1.4 Pertimbangan-Pertimbangan Pengendalian Internal

2.2 Sistem Informasi Manajemen
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
2.2.2 Macam Macam Sistem Informasi Manajemen
2.2.3 Tujuan Sistem Informasi Manajemen
2.2.4 Tingkat Manajemen
2.2.5 Proses Manajemen
2.2.6 Manfaat Sistem Informasi Manajemen

2.3 Keterkaitan Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis  Dengan Sistem Informasi Manajemen

BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
            SIA memainkan tiga peran penting dalam organisasi, yaitu : (1) mengumpulkan dan menyimpa data tentang aktivitas bisnis organisasi, (2) memproses data untuk menyediakan informasi yang berguna bagi peran para manajer untuk pengambilan keputusan, dan (3) melibatkan prosedur pengendalian internal yang memadai untuk memastikan keandalan informasi yang dihasilkan dan untuk menjaga aset-aset organisasi.
          Tinjauan menyeluruh proses bisnis ini menjelaskan mengenai bagaimana sistem informasi akuntansi melaksanakan fungsinya. Dengan mendiskusikan jenis jenis dasar kegiatan bisnis organisasi, keputusan utama yang harus dipertimbangkan ketika mengelola kegiatan tersebut dan informasi yang di butuhkan untuk membuat keputusan tersebut. terlihat bahwa sifat dan tujuan organisasi mempengaruhi sistem informasi akuntansi
           
1.2 Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari  proses bisnis ?
2.      Bagaimana pemrosesan transaksi : dokumen dan prosedur ?
3.      Apa definisi dari sistem informasi manajemen ?
4.      Apa saja pertimbangan-pertimbangan pengendalian internal ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.    Untuk Mengetahui proses bisnis
2.    Untuk mengetahui pemrosesan transaksi : dokumen dan prosedur.
3.    Untuk mengetahui sistem informasi manajemen 
4. Untuk mengetahui tujuan pengendalian internal dalam SIA dan menjelaskan cara penyampaiannya.
1.4 Manfaat Penulisan
Penulis menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Accounting Information System I yang diberikan oleh Bapak Irvan Yoga Pardistya ,SE.,MM,Ak.Selain itu, agar pembaca dapat mengetahui Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis dan Sistem Informasi Manajemen.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis
3 Fungsi dasar yang dilaksanakan oleh SIA adalah :
1. Mengumpulkan dan memproses data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efektif dan efisien
2. Menyediakan Informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan
3.Membentuk pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa bisnis dicatat dan diproses secara  akurat  dan untuk melindungi data dan aset orgnisasi lainnya. 
 
2.1.1 KEGIATAN BISNIS DAN KEBUTUHAN INFORMASI
Dalam mencapai tujuan organisasi, perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan bisnisnya. Kegiatan bisnis yang dilakukan setiap perusahaan berbeda-beda, oleh karena itu kebutuhan akan informasi masing-masing perusahaan juga berbeda-beda pula. Karena informasi yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan berbeda, maka desain penghasil informasi juga berbeda-beda.
Definisi Proses adalah sekumpulan tindakan mulai dari masukan, kemudian menambahkan nilai untuk mendapatkan keluaran yang diinginkan. Ada awal, ada akhir, serta masukan dan keluaran didefinisikan dengan jelas.
Definisi Bisnis adalah untuk menciptakan hasil yang memiliki nilai (value) untuk seseorang konsumen) yang membutuhkan hasil tersebut.
Proses Bisnis adalah Sekumpulan tugas atau aktivitas untuk mencapai tujuan yang diselesaikan baik secara berurut atau paralel, oleh manusia atau sistem, baik di luar atau di dalam organisasi .

2.1.2 Subsistem dasar dalam SIA, yaitu :
a. The revenue cycle (Siklus Pendapatan) : siklus pendapatan mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk uang tunai
b. The expenditure cycle (Siklus Pengeluaran) : siklus pengeluaran mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai
c. The human resources/payroll cycle (Sumber Daya Manusia/Siklus Penggajian) : siklus penggajian sumber daya manusia mencakup kegiatan emngontrak dan menggaji pegawai
d. The production cycle (Siklus Produksi) : siklus produksi mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan buruh menjadi produk jadi
e. The financing cycle (Siklus Pembiayaan) : siklus keuangan mencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali

2.1.3 Siklus Pemrosesan data terdiri dari 4 Langkah :
 1.      Input Data
~ Dahulu, perusahaan kebanyakan menggunakan Dokumen sumber (Source Document) untuk mengumpulkan data awal tentang aktivitas bisnis dan kemudian memindah data tersebut kekomputer.
~ Sekarang, sebagian besar data aktivitas bisnis langsung dicatat oleh komputer melalui tampilan untuk entry data (Computer data entry screen).
~ Pemicu Input data biasanya adalah pelaksanaan beberapa aktivitas bisnis.  seperti tentang :
1. Tiap Kegiatan yang menjadi perhatian
2.  Sumberdaya yang dipengaruhi oleh kegiatan
3.  Para pelaku yang terlibat didalam setiap kegiatan

 2.    Penyimpanan Data
~ Batch processing adalah Update secara periodik dari data yang disimpan tentan sumber daya dan pelaku yang terlibat.
~ On-line, real-time processing adalah Update secara langsung setelah terjadinya transaksi.
~ Entity adalah sesuatu yang disimpan informasinya.
~ Setiap Entity mempunyai Atribut atau characteristics yang membutuhkan untuk disimpan.

Perekaman Transaksi kedalam Jurnal
•      Setelah data diambil dari dokumen sumber langkah selanjutnya adalah merekam transaksi tersebut kedalam jurnal.
•      Sebuah jurnal dibuat untuk setiap trasaksi yang menampilkan accounts and jumlah yang di debet dan dikredit.
•      Jurnal Umum merekam transaksi yang tidak sering terjadi.
•      Jurnal khusus merupakan proses ringkas dari perekaman jumlah besar dari transaksi yang sering terjadi.
Posting Transaksi Kedalam Buku Besar
•      Buku besar digunakan untuk meringkas status keuangan termasuk saldo sekarang dari setiap perkiraan.
•      Buku besar berisi Data Level ringkasan dari setiap Perkiraan Harta, Hutang, Modal, Pendapatan dan Biaya dari sebuah organisasi.

3.    Pemrosesan Data
4.    Output Informasi
~Menyediakan Informasi untuk pengambilan keputusan

Fungsi kedua dari sia adalah menyediakan untuk pihak manajemen dengan informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan

    Informasi dari SIA terbagi dalam 2 kategori :
1.       Laporan Keuangan
      ~  Menyediakan Neraca saldo
      ~ Membuat Jurnal Penyesuaian.
      ~ Menyediakan Neraca saldo setelah penyesuaian.
      ~ Menghasilkan Laporan Laba/rugi.
      ~ Membuat Jurnal Penutup.
      ~ Membuat Neraca.
      ~ Menyediakan Laporan Arus kas.
2.       Laporan Manajerial
 SIA harus dapat menyediakan informasi operasional terinci tentang kinerja Organisasi.
        Jenis Laporan Manajerial Yang penting
   ~     Laporan Anggaran
   ~     Laporan Kinerja

2.1.4 Pertimbangan – pertimbangan pengendalian Internal
Fungsi ketiga SIA adalah menyediakan pengendalian internal yang memadai untuk mencapai tiga tujuan dasar berikut :
1.    Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem dapat diandalkan.
2.    Meyakinkan bahwa efektifitas bisnis dilaksanakan dengan efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen, serta tidak melanggar kebijakan pemerintah yang berlaku.
3.    Menjaga aset-aset organisasi, termasuk data.
Dokumentasi yang Memadai
Dokumentasi yang memadai atas semua transaksi bisnis  adalah kunci akuntanbilitas. Memungkinkan para manajer memverifikasi bahwa tanggung jawab yang di berikan telah di lakukan dengan benar. Dokumen dan catatan yang di desain dengan baik dapat membantu organisasi untuk secara cepat mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul. Dan juga dokumen dan catatan yang memadai juga dapat memastikan bahwa organisasi dapat menjaga komitmennya.
Pemisahan Tugas
Pemisahan tugas berkaan dengan pembagian tanggung jawab ke beberapa pegawai atas bagian-bagian dari sebuah transaksi. Tujuannya adalah mencegah seorang pegawai memiliki pengendalian penuh atas seluruh aspek transaksi bisnis. Contoh yang konret adalah, fungsi pengesahan transaksi, mencatat transaksi, serta penjagaan asset harus di lakukan dengan orang yang berbeda. Pemisahan tugas ini membantu penjagaan aset dan meningkatkan akurasi. Pemisahan tugas penting terutama dalam aktivitas bisnis yang melibatkan penerimaan dan pengeluaran uang kas, karena uang kas mudah di curi. 
 Dua Metode penting untuk mencapai tujuan tersebut adalah :
1 .  Menyediakan dokumentasi yang memadai atas seluruh aktivitas bisnis
2 .  Memastikan pemisahan tugas yang efektif.

2.2 Sistem Informasi Manajemen
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem merupakan suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu didalam suatu lingkungan.Informasi  merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya.Manajemen adalah ketatalaksanaan proses pengunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran tertentu.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Manajemen(SIM) adalah suatu system manusia/mesin yang terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung fungsi-fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan di dalam organisasi. Adapun SIM  juga dapat didefenisikan sebagai suatu pendekatan dalam menajemen untuk mengumpulkan data, memproses data tersebut dan menganalisnya untuk menghasilkan data dan menyajikan informasi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan perusahaan.
2.2.2 Macam-macam Sistem Informasi Manajemen 
1.Sistem informasi akuntansi (accounting information systems)
     menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
2.Sistem informasi pemasaran (marketing information systems)
   menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
      Tugasnya : Memasarkan,bagaimana barang itu disalurkan,siapa aja customer,berapa pesanan,dll.
      Yang dicatat di akuntansi : harga promosi,total pengeluaran,dll.
3.Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems)
      Menyediakan tentang persiapan, persediaan, cadangan,dll.
      Tugasnya : Menyediakan bahan baku dan barang jadi.
    Yang dicatat di akuntansi : Harga pokok penjualan per barang,nilai persediaan barang dagang di aset tetap,dll.
4.Sistem informasi personalia (personnel information systems)
       Menyediakan informasi mengenai anggota, pengumuman anggota dalam organisasi.
       Tugasnya : Ada berapa jumlah karyawan,nama karyawan,data pribadi,dll.
       Yang dicatat di akuntansi : Biaya gaji,tunjangan,uang pensiun,total biaya asuransi,dll.
5.Sistem informasi distribusi (distribution information systems)
       Menyediakan informasi penyaluran, pembagian, pengiriman barang keberbagai tempat,dll.
       Tugasnya : Antara mengirim barang & majangin barang.
       Yang dicatat di akuntansi : Biaya kirim,data barang yang dikirim,data distributor,dll.
6.Sistem informasi pembelian (purchasing information systems)
       menyiadakan informasi mengenai permintaan barang yang telah dikeluarkan,dll.
       Tugasnya : Data pelanggan,bahan yang dibutuhkan,pajak atas bahan baku,kuantitas.
       Yang dicatat di akuntansi : Total,harga, dan ongkos.
7.Sistem informasi kekayaan (treasury information systems)
       mengenai barang atau inventaris yang dimiliki dan dipelihara oleh organisasi.
1)      Jumlah aset/kas
2)      Jumlah investment
3)      Saham dimana-mana
4)      Kepemilikan saham
8.Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems) 
      menyediakan informasi tentang analisis permohonan kredit dari berbagai aspek dalam organisasi.
1)      Jumlah piuang
2)      Debitur
3)      Lokasi debitur
     Yang dicatat di akuntansi : pencatatan piutang,penyisihan piutang,dan tak tertagih
9.Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems)
    Menyediakan informasi melalui pemeriksaan, pengumpulan analisis, dan penyajian data untuk memecahkan persoalan demi perkembangan dalam organisasi.
1)      Adanya inovasi
2)      Kreatif
    Yang dicatat di akuntansi : biaya pengembangan,biaya penelitian,dan total pengeluaran.
10.Sistem informasi teknik (engineering information systems)
    Menyediakan informasi tentang metode megerjakan sistem
   2.2.3 Berikut ini tujuan dari sistem informasi manajemen.
1.          Menyediakan suatu informasi untuk pengambilan suatu keputusan.
2.         Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan berkelanjutan.
3.          Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam suatu perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan lainnya yang diinginkan oleh manajemen.
Dari Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dana pengguna lainnya, perlu memiliki akses menuju informasi akuntansi manajemen dan juga mengetahui bagaimana cara untuk dapat menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen tersebut bisa membantu mereka dalam mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan suatu masalah dan mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan.
2.2.4 Tingkat Manajemen
1. Manajemen Puncak (Top Level Management) - Tingkat-tingkat Manajemen
Manajemen puncak adalah tingkatan manajemen tertinggi dalam sebuah organisasi, yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan aktivitas organisasi. Sebutan orang yang memegang posisi dalam manajemen puncak  adalah: (direktur, presiden direktur, dewan direksi, dan sebagainya.)
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah bertugas mengembangkan rencana-rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi dan melaporkannya kepada top manajer. Sebutan orang yang memegang posisi dalam manajemen menengah adalah: (kepala departemen, kepala pengawas, dan sebagainya.)
3. Manajemen Lini Pertama (First Level/First Line Management)
Manajemen lini pertama merupakan tingkatan yang paling bawah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajemen lini pertama ini dikenal dengan istilah operasional (supervisor, kepala seksi, dan mandor).
  2.2.5 Proses Manajemen
   Proses manajemen bisa diartikan sebagai aktivitas-aktivitas atau kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut.
1.        Perencanaan, formulasi terinci untuk bisa mencapai suatu tujuan akhir tertentu merupakan suatu aktivitas manajemen yang disebut dengan perencanaan. Oleh karena itu, perencanaan memberikan syarat suatu penetapan tujuan dan juga identifikasi metode untuk bisa mencapai tujuan tersebut.
2.         Pengendalian, perencanaan tersebut baru sampai tahap setengahnya dalam proses manajemen. Jika suatu rencana sudah dibuat, rencana itu harus diimplementasikan. Kemudian manajer dan pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk bisa memastikan rencana itu berjalan dengan baik.
3.        Pengambilan Keputusan, maksudnya adalah proses memilih suatu keputusan di antara berbagai alternatif. Fungsi dari manajerial ini adalah suatu jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer tersebut harus memiliki visi, skill serta metode untuk melaksanakan tujuan yang telah dipilih.
  2.2.6 Manfaat Sistem Informasi Manajemen 
   Ada beberapa manfaat sistem informasi manajemen. Antara lain sebagai berikut.
1.          Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi  secara kritis.
2.         Meningkatkan aksesbilitas data yang ada secara akurat dan tepat waktu bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
3.          Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
4.          Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

2.3 Keterkaitan Tinjauan Proses Bisnis Dengan Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen sangat penting dalam bisnis yakni karena merupakan dasar bagi jalannya bisnis saat ini ,yakni karena jika tampa sistem informasi manajemen maka perusahaan tidak akan mampu bersaing dalam ekonomi global. Pengubahan perusahaan menjadi perusahaan digital juga menjadi salah satu alasan yang mendasar karena dengan diubahnya perusahan tersebut menjadi perusahaan digital maka kinerja suatu perusaan akan menjadi lebih kompetitif dan efisien dalam menjalankan proses bisnis inti serta dalam hubungan dengan pelanggan, pemasok dan karyawan.
Tujuan bisnis menggunakan sistem informasi manajemen yakni untuk mencapai tujuan utama suatu organisasi (perusahaan) seperti: keunggulan bersaing dengan perusaan lain, keunggulan operasional, penciptaan produk baru, pelayanan yang memuaskan dan memudahkan serta mempererat hubungan pemasok dengan pelanggan, meningkatkan proses pengambilan keputusan, dan menjaga eksistensi serta kelangsungan hidup suatu organisasi (peusahaan) dari hari ke hari.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sistem informasi manajemen sangatlah penting sekali dalam berbagai proses yang ada di perusahaan seperti proses pengumpulan data, pengelolaan data mentah menjadi data yang berarti bagi perusahaan, serta membatu manajer untuk mengambil keputusan dan membatu dalam menganalisis berbagai permasalahan yang timbul dikemudian hari. Tujuan penggunaan sistem informasi manajemen dalam sebuah organisasi atau perusahaan yakni agar suatu perusahaan mampu bersaing bahkan bisa unggul dengan perusaan lain entah unggul di pemasarannya maupun unggul pada produksi barangnya. Sistem informasi manajemen juga bertujuan untuk pemuasan pelanggan, serta mempererat hubungan perusahaan dengan pemasok, dan menjaga eksistensi suatu perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Romney, B Marshall dan Paul John Steinbart. 2006. Accounting Information System. Jakarta : Salemba Empat














0 komentar on "TINJAUAN PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN"

Posting Komentar